Photo by: Amir (Kru Magang)
GROBOGAN - Rokim (38) merupakan seorang petani belimbing di Dusun Krajan, Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Ia memulai usaha tersebut sejak 2013 dan kini telah memiliki kurang lebih 400 pohon di dua petak tanah miliknya yang seluas sekitar satu hektar. Dalam proses penanamannya, belimbing memerlukan rabuk (sejenis pupuk), air, dan sebagainya. Yang penting pemeliharaannya, yakni cukup air. Kebetulan air yang ada di kebun saya sudah cukup untuk setiap saat menyirami pohon-pohon belimbing di sini, ungkap Rokim di kebunnya, (26/02/2022).
Didampingi Siti Komsah istrinya, Rokim mengaku setiap panen, kebunnya bisa menghasilkan 7 ton buah belimbing. Ia bisa panen minimal tiga kali dalam setahun. Sebelum pandemi Covid-19, banyak pengunjung dari luar daerah yang berkunjung ke kebunnya sembari memetik belimbing langsung dari pohonnya. Semua jenis belimbing dipatok dengan harga jual bervariasi, yakni mulai kisaran Rp5.000–Rp10.000 per kilogram, tergantung ukurannya. Namun ada harga khusus bagi seorang Hafidz Al-Quran, yakni Rp0 per kilogramnya, alias gratis. "Keberkahan dari Allah SWT lewat para penghafal Al-Quran dan ikhtiyar kita, adalah kunci dari segala keberhasilan. Nodong berkahnya Kalamullah," ujarnya.
Rokim mengaku pernah kekurangan atau kehabisan buah belimbing di kebunnya. Hal tersebut terjadi karena banyaknya pembeli, sehingga dia terpaksa mendatangkan buah belimbing dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Reporter: Amir
Editor: Niswah